Akhirnya bisa mencoba naik Batik air tujuan surabaya. Hanya ingin tahu saja apakah ada bedanya dengan saudaranya Lion air. Katanya batik adalah lion air versi full service. Dengan beda harga kemaren cuma 80 ribuan dan jadwal yang berdekatan saya rasa cukup worth untuk dicoba.
Taraa…sampai lah saya dalam pesawat. Emang jarak dengan kursi depan lebih lega dari lion, tapi tetep aja itu kursi lion. Nggak ada koran gratis dan ada lcd buat nonton tetapi earphone harus bayar 25ribu…halah. Jadilah saya nonton film dengan membaca teks tanpa suara. Setelah take off, datanglah mbak pramugari dengan kotak batik berisi snack berisi dua potong roti dan sebotol air mineral. Saya merasa ada yang hilang kalau naik lion yaitu peragaan safety procedure oleh pramugarinya. Di batik prosedurnya dilihat di lcd di depan kursi. Kalau untuk urusan peragaan prosedur keselamatan lebih seru naik lion deh. Kalau dari ketepatan waktu, lebih on time sih dibanding lion. Jarang delay, atau memang jadwalnya nggak banyak dan tidak padat. Bagi saya dengan fasilitas seperti ini tidak terlihat banyak bedanya antara yang full dan low cost karena waktu tempuh jakarta surabaya yang singkat.
Share this post
